Selasa, 06 November 2012

Pulau Sempu. Mungkin sebagian besar orang ataupun kawan sendiri belum pernah mendengar nama pulau ini. Pulau ini terletak di sebelah selatan kota Malang, Jawa Timur. Dari pantai Sendang Biru, Malang terlihat sebuah pulau kecil. Itulah Pulau Sempu, sebuah pulau yang memiliki keindahan yang tiada tara layaknya serpihan surga yang jatuh di bumi ini, itulah tujuan kami pada saat liburan kali ini.
Untuk mencapai lokasi pulau ini butuh usaha ekstra keras. Dari kota kami Sidoarjo, kami menuju ke kota Malang naik mobil pinjaman dari rentcar ( ha ha ha ) Dari Malang, kami ambil jalan ke arah Turen.  
Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari kota Malang sampailah kami di Pantai Sendang Biru, kami langsung turun dan mencari perahu untuk kami sewa, karena untuk ke Pulau Sempu kami harus menyeberangi pantai ini dengan perahu kecil milik penduduk setempat yang kami sewa seharga Rp 100.000 pulang pergi (PP).
Dari pantai Sendang Biru ke Pulau Sempu memerlukan waktu sekitar 15 menit. Setelah sampai di pulau Sempu kami trekking melalui hutan hujan di pulau tersebut. sebelum menyeberang ke pulau Sempu, kami harus menyewa sepatu bot di pantai Sendang Biru dan seorang penjaga yang kami gunakan untuk menembus pulau Sempu agar tidak tersesat. Turun dari perahu menuju Segara Anakan yang ada di pulau Sempu dengan berjalan kaki memerlukan waktu 2 - 3 jam perjalanan. 
Setelah melalui jalan licin, penuh bebatuan dan berliku, rasa lelah kami hilang dengan sendirinya setelah kami menyaksikan pemandangan Segara Anakan yang ada di Pulau Sempu. Segara Anakan adalah sebuah Laguna yaitu air laut yang "terkurung" di sebuah daratan dan dikelilingi oleh tebing - tebing yang indah.Ditepi segara Anakan ini kami mendirikan tenda untuk menginap sembari berenang di "kolam" raksasa yang memiliki air yang sangat jernih.
Memang tidak salah kalau pulau Sempu dengan Segara Anakan-nya biasa dijuluki orang sebagai surga di dunia dan sudah tersohor sampai kemancanegara.
 
Apa kawan tertarik ?

Kamis, 25 Oktober 2012

PANTAI BALE KAMBANG

Pantai Balekambang pastinya sudah tidak asing lagi bagi Anda terutama Warga Jawa Timur, Pantai Balekambang merupakan pantai yang berlokasi di daerah Selatan kota malang, tepatnya di Kecamatan Bantur kurang lebih 65 km.
Fasilitas di Pantai Balekambang juga cukup memadai, mulai dari tempat camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, parkir yang luas, bungalow sederhana, bumi kemah pramuka, mushola hingga pendopo. Pantai yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut membuat pantai ini landai dan dipenuhi dengan beragam karang laut dan hewan laut yang menjadikan pantai balekambang tidak terlupakan.
Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni adalah tiga pulau yang tampak berjajar ke arah barat. Pulau Ismoyo merupakan  sebuah Pura yang berdiri megah yang dihubungkan dengan sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Pure tersebut sering dibuat tempat terlaksananya Upacara Surohan (Suro’an) dan Upacara Jalanidhi Puja yang merupakan upacara adat yang khusus diadakan di Pantai Balekambang ini.
Pantai Balekambang dapat dicapai melewati Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, kemudian ke Desa Srigonco. Selain itu perjalanan ke pantai ini bisa juga dicapai melalui Kecamatan Kepanjen, kemudian menuju Kecamatan Pagak dan terkahir ke arah Kecamatan Bantur. Bila Anda berangkat dari Surabaya Anda bisa langsung menuju Sidoarjo hingga sampai di Kota Malang. Ikuti arah menuju kecamatan Kepanjen, setelah itu Anda tinggal mengikuti alur dari arah Kecamatan Bantur. Selamat menikmati Keindahan Pantai Balekambang.

Selasa, 23 Oktober 2012

1310906330137952013
Air terjun Cuban Rondo Malang
Seperti biasa, Weekend datang, waktunya memanjakan diri bersama para sahabat untuk menjelajah, he he he. Berempat dengan menaiki sepeda motor kami melaju kearah selatan menuju kota Malang, setelah keliling kota Batu. Kami dibingungkan dengan tujuan, maklum tidak ada rencana sama sekali jadi asal cabut hehe. Entah setelah keliling kota Batu kamipun melanjutkan perjalanan kearah Pujon, entah sesampainya di gapura Air Terjun Cuban Rondo kamipun langsung masuk menuju pintu masuk kawasan Air terjun. Di kanan kiri dikelilingi pohon pinus dengan udara yang segar jauh dari hiruk piruk suasana kota, wow bener-bener seger udaranya.
+ 3 kilo dari gerbang pintu masuk kawasan air terjun kami sampai di tempat parkir dimana letaknya + 700 meter dari lokasi air terjun Cuban Rondo. Sesampainnya di lokasi air terjun, luapan air dari ketinggian 84 meter deras mengalir ke sungai-sungai kecil dipinggiran lokasi utama air terjun. Wow, dingin banget airnya….segerrrrr, lumayan buat refresh otak. 2 jam terlewati sudah basah-basahan di pinggir air terjun dan bermain air di sungai kecil, selanjutnya menikmati mantabhnya bakso di warung tepatnya didekat parkiran mobil. Tinggal pilih anda mau memesan bakso atau cilok…lumayan, adem-adem makan yang anget-anget, cesspleng rasanya hehehe…
Cukup sudah menikmati liburan kali ini berempat di air terjun Cuban rondo, menyenangkan. Meski pulang dengan diiringi hujan gerimis mana nggak ada yang bawa mantel jadi ya basah-basahan hehehe…tak apalah yang penting seneng-seneng bareng temen-temen hehehe….

Minggu, 08 Januari 2012

" AKAN JADI SEJARAH "

Jika DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa ini ?
Bukankah KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti ?

Jika KESEDIHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa tidak DINIKMATI saja !
Bukankah ratap tangis tak akan mengubah apa-apa !

Jika LUKA dan KECEWA akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa ?
Bukankah KETABAHAN dan KESABARAN adalah lebih utama !

Jika KEBENCIAN dan KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti diumbar sepuas jiwa !
Bukankah MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala !

Jika KESALAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti tenggelam di dalamnya !
Bukankah TAUBAT itu lebih utama ?

Jika HARTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri ?
Bukankah KEDERMAWANAN justru akan melipat gandakannya ?

Jika KEPANDAIAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia !
Bukankah dengannya manusia diminta MEMIMPIN dunia agar sejahtera !

Jika CINTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama ?
Bukankah MEMBERI akan lebih banyak menuai arti.

Jika BAHAGIA akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti dirasakan sendiri ?
Bukankah BERBAGI akan membuatnya lebih bermakna ?

Jika HIDUP akan menjadi masa lalu pada akhirnya !
Mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,
Bukankah begitu banyak KEBAIKAN bisa DICIPTA ?

Suatu hari nanti, SAAT SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU aku ingin ada diantara mereka, Yang beralaskan di atas permadani sambil bercengkerama dengan tetangganya, Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu,
Hingga mereka mendapat anugerah itu.

”Duhai kawan, dulu aku miskin dan menderita, namun aku tetap berusaha senantiasa
bersyukur dan bersabar. Dan ternyata, derita itu hanya sekejap saja dan cuma seujung
kuku, di banding segala nikmat yang ku terima di sini.”

”Wahai kawan, dulu aku membuat dosa sepenuh bumi, namun aku bertobat dan tak mengulangi lagi hingga maut menghampiri. Dan ternyata, ampunan-Nya seluas alam raya, hingga sekarang aku berbahagia.”

Suatu hari nanti, KETIKA SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU, aku tak ingin ada di antara mereka, yang berpeluh darah dan berkeluh kesah, andai di masa lalu mereka adalah tanah saja.

”Duhai! Harta yang dahulu ku kumpulkan sepenuh raga, ilmu yang ku kejar setinggi langit, kini hanyalah masa lalu yang tak berarti. Mengapa dulu tak ku buat menjadi amal jariah yang dapat menyelamatkan ku kini?”

”Duhai! nestapa, kecewa, dan luka yang dulu ku jalani, ternyata hanya sekejap saja dibanding sengsara yang harus ku arungi kini. Mengapa aku dulu tak sanggup bersabar meski hanya sedikit jua ?

Wait For The Next !